Dawn Lipthrott, LCSW
Dawn Lipthrott, LCSW adalah marriage and relationship educator and
coach, dan
seorang psikoterapis berlisensi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja
dengan individu dan pasangan. Dawn memiliki pelatihan khusus yang luas dalam
pernikahan dan hubungan, serta hubungan yang sukses dari dirinya sendiri lebih
dari 30 tahun. Dia adalah founder and Director of The Relationship Learning Center in Winter Park, Florida (di luar kota Orlando). Dia memberikan pembinaan, pendidikan,
lokakarya, pelatihan, konsultasi, dan konseling untuk semua jenis hubungan
dewasa dan untuk individu dengan tujuan memberikan informasi dan keterampilan
yang Anda butuhkan untuk membantu Anda memulai atau melanjutkan membuat jenis
hubungan yang Anda inginkan. Dawn dihormati bisa dipercaya dengan sesuatu
yang sakral perkawinan seseorang atau hubungan cinta, atau hubungan penting
lainnya.
Beberapa terapis
mencoba untuk mengambil semua jenis klien untuk semua jenis masalah. Sementara Dawn memiliki pengalaman dalam avariety pengaturan awal
karirnya, selama lebih dari 20 tahun ia telah memfokuskan secara eksklusif pada
masalah perkawinan dan hubungan. Dia
telah mengikuti berbagai pelatihan pasca sarjana dalam masalah perkawinan dan
hubungan dan alat-alat, dan masih terus fokus pendidikannya terus di daerah
tersebut.
Orang-orang telah mencari
layanan Dawn dari seluruh negeri dan sejauh Hong Kong, Australia, Portugal dan
banyak lagi. Dia juga dianggap
sebagai 'terapis terapis' bahwa konselor lain datang ke untuk masalah hubungan
mereka sendiri. Dr Hendrix telah
menyatakan penghargaannya terhadap hatinya, berpikir dan kedalaman pemahaman.
Dengan sertifikasi sebagai
seorang Advanced
Clinician and Workshop Presenter through the Institute for Imago Relationship
Therapy (now Imago Relationships International),dia membawa
pengetahuan dan keterampilan khusus untuk membantu orang membuat, perbaikan,
memelihara dan memberdayakan sadar, disengaja, hubungan. Dia telah dicari oleh Omega Institute to present the Getting the Love You Want workshop.
Lima Tahap Dalam Perkawinan
pendapat Dawn J. Lipthrott, LCSW,
seorang psikoterapis dan juga marriage and relationship educator and coach,
dia mengatakan bahwa ada lima tahap perkembangan dalam kehidupan perkawinan.
Hubungan dalam pernikahan bisa berkembang dalam tahapan yang bisa diduga
sebelumnya. Namun perubahan dari satu tahap ke tahap berikut memang tidak
terjadi secara mencolok dan tak memiliki patokan batas waktu yang pasti.
Bisa jadi antara pasangan suami-istri, yang satu dengan yang lain, memiliki
waktu berbeda saat menghadapi dan melalui tahapannya. Namun anda dan pasangan
dapat saling merasakannya.
Tahap pertama
: Romantic Love. Saat ini adalah saat Anda dan pasangan merasakan gelora
cinta yang menggebu-gebu. Ini terjadi di saat bulan madu pernikahan. Anda dan
pasangan pada tahap ini selalu melakukan kegiatan bersama-sama dalam situasi
romantis dan penuh cinta.
Tahap kedua : Dissapointment or Distress. Masih menurut Dawn, di tahap ini pasangan suami istri kerap saling menyalahkan, memiliki rasa marah dan kecewa pada pasangan, berusaha menang atau lebih benar dari pasangannya. Terkadang salah satu dari pasangan yang mengalami hal ini berusaha untuk mengalihkan perasaan stres yang memuncak dengan menjalin hubungan dengan orang lain, mencurahkan perhatian ke pekerjaan, anak atau hal lain sepanjang sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing. Menurut Dawn tahapan ini bisa membawa pasangan suami-istri ke situasi yang tak tertahankan lagi terhadap hubungan dengan pasangannya. Banyak pasangan di tahap ini memilih berpisah dengan pasangannya
Tahap ketiga : Knowledge and Awareness. Dawn mengungkapkan bahwa pasangan suami istri yang sampai pada tahap ini akan lebih memahami bagaimana posisi dan diri pasangannya. Pasangan ini juga sibuk menggali informasi tentang bagaimana kebahagiaan pernikahan itu terjadi. Menurut Dawn juga, pasangan yang sampai di tahap ini biasanya senang untuk meminta kiat-kiat kebahagiaan rumah tangga kepada pasangan lain yang lebih tua atau mengikuti seminar-seminar dan konsultasi perkawinan.
Tahap keempat: Transformation. Suami istri di tahap ini akan mencoba tingkah laku yang berkenan di hati pasangannya. Anda akan membuktikan untuk menjadi pasangan yang tepat bagi pasangan Anda. Dalam tahap ini sudah berkembang sebuah pemahaman yang menyeluruh antara Anda dan pasangan dalam mensikapi perbedaan yang terjadi. Saat itu, Anda dan pasangan akan saling menunjukkan penghargaan, empati dan ketulusan untuk mengembangkan kehidupan perkawinan yang nyaman dan tentram.
Tahap kelima: Real Love. “Anda berdua akan kembali dipenuhi dengan keceriaan, kemesraan, keintiman, kebahagiaan, dan kebersamaan dengan pasangan,” ujar Dawn. Psikoterapis ini menjelaskan pula bahwa waktu yang dimiliki oleh pasangan suami istri seolah digunakan untuk saling memberikan perhatian satu sama lain. Suami dan istri semakin menghayati cinta kasih pasangannya sebagai realitas yang menetap. “Real love sangatlah mungkin untuk Anda dan pasangan jika Anda berdua memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Real love tidak bisa terjadi dengan sendirinya tanpa adanya usaha Anda berdua,” ingat Dawn.
Tahap kedua : Dissapointment or Distress. Masih menurut Dawn, di tahap ini pasangan suami istri kerap saling menyalahkan, memiliki rasa marah dan kecewa pada pasangan, berusaha menang atau lebih benar dari pasangannya. Terkadang salah satu dari pasangan yang mengalami hal ini berusaha untuk mengalihkan perasaan stres yang memuncak dengan menjalin hubungan dengan orang lain, mencurahkan perhatian ke pekerjaan, anak atau hal lain sepanjang sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing. Menurut Dawn tahapan ini bisa membawa pasangan suami-istri ke situasi yang tak tertahankan lagi terhadap hubungan dengan pasangannya. Banyak pasangan di tahap ini memilih berpisah dengan pasangannya
Tahap ketiga : Knowledge and Awareness. Dawn mengungkapkan bahwa pasangan suami istri yang sampai pada tahap ini akan lebih memahami bagaimana posisi dan diri pasangannya. Pasangan ini juga sibuk menggali informasi tentang bagaimana kebahagiaan pernikahan itu terjadi. Menurut Dawn juga, pasangan yang sampai di tahap ini biasanya senang untuk meminta kiat-kiat kebahagiaan rumah tangga kepada pasangan lain yang lebih tua atau mengikuti seminar-seminar dan konsultasi perkawinan.
Tahap keempat: Transformation. Suami istri di tahap ini akan mencoba tingkah laku yang berkenan di hati pasangannya. Anda akan membuktikan untuk menjadi pasangan yang tepat bagi pasangan Anda. Dalam tahap ini sudah berkembang sebuah pemahaman yang menyeluruh antara Anda dan pasangan dalam mensikapi perbedaan yang terjadi. Saat itu, Anda dan pasangan akan saling menunjukkan penghargaan, empati dan ketulusan untuk mengembangkan kehidupan perkawinan yang nyaman dan tentram.
Tahap kelima: Real Love. “Anda berdua akan kembali dipenuhi dengan keceriaan, kemesraan, keintiman, kebahagiaan, dan kebersamaan dengan pasangan,” ujar Dawn. Psikoterapis ini menjelaskan pula bahwa waktu yang dimiliki oleh pasangan suami istri seolah digunakan untuk saling memberikan perhatian satu sama lain. Suami dan istri semakin menghayati cinta kasih pasangannya sebagai realitas yang menetap. “Real love sangatlah mungkin untuk Anda dan pasangan jika Anda berdua memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Real love tidak bisa terjadi dengan sendirinya tanpa adanya usaha Anda berdua,” ingat Dawn.
0 comments:
Post a Comment