Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintahnya.
Manusia dalam kehidupannya selalu mempunyai rasa cinta, namun rasa cinta ini banyak dari sebagian orang tidak mendalami akan rasa kasih yang ada dalam cinta itu sendiri, karena rasa cinta saja belum cukup kalau belum dibarengi dengan rasa kasih, karena cinta itu sendiri rasa suka terhadap lawan jenis dan rasa ingin memiliki seutuhnya. Apabila rasa cinta tak dibarengi dengan rasa kasih maka akan timbul rasa cinta sesaat. Karena kasih itu sendiri memiliki arti cinta yang mendalam, dalam artian cinta belum pasti kasih, sedangkan kasih sudah pasti cinta. Rasa suka seseorang inilah yang kita rasakan akan memberikan rasa cinta kasih.
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
1.Cinta Menurut Agama Islam
Cinta secara bahasa merupakan
perasaan suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah merupakan rasa
kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban,
tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang
dan diridhai Allah.
Hal tersebut telah di jelaskan
di dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat ke 24
2.Cinta
Menurut Agama Kristen
Cinta adalah cinta kasih antara
sesama dimana kita diajarkan untuk mencintai sesama tanpa membedakan agama,
ras, latar belakang. Dan saling menghargai satu sama lain. Perintah. Allah yang
terutama ialah:
(Matius 12:29-31), "Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu."
"Cintailah sesama manusia
seperti dirimu sendiri."(Matius 12:29-31), "Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu."
3.Cinta
Menurut Agama Hindu
Agama Hindu adalah agama
Wahyu dan agama alami. Oleh karena itu, ia adalah agama Cinta Kasih. Agama yang
amat luwes, agama yang berdasarkan pada Cinta Kasih, agama yang memiliki tujuan
Cinta Kasih, dan juga agama yang dijalankan di dalam Cinta Kasih.
4.inta
Menurut Agama Buddha
Nikaya Pali juga memuat
satu kata cinta yang berbeda dengan cinta yang telah disebutkan di atas, cinta
kasih yang dipancarkan secara universal (tak terbatas) kepada semua makhluk dan
cinta kasih yang tanpa pamrih, yaitu: Metta.
Metta adalah bagian
pertama dari empat kediaman luhur (Brahma Vihara) atau empat keadaan yang tidak
terbatas (Apamanna). Bagian lainnya, yaitu Karuna (kasih sayang), Mudita
(simpatik), dan Upekkha (keseimbangan batin).
Metta adalah rasa
persaudaraan, persahabatan, pengorbanan, yang mendorong kemauan baik, memandang
makhluk lain sama dengan dirinya sendiri. Metta juga suatu keinginan untuk
membahagiakan makhluk lain dan menyingkirkan kebencian (dosa) serta keinginan
jahat (byapada).
KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah
satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan
muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya.
Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda
sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik.
KEMESRAAN
Kemesraan berasal
dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan
adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara
maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang
yang telah mendalam.
BELAS KASIHAN
Belas
kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan
landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi
prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
CINTA KASIH
EROTIS
Cinta erotis
adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya.
Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan
sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang
keinginan untuk bersatu secara seksual . Cinta kasih erotis, apabila benar-benar
sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang
sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya
dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak
manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi
kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan